Ciri ciri perusahaan tidak serius
Pertanda perusahaan tidak serius ambil dan membayar pekerja - Tidak semua adalah kesalahan calon pekerja
Ciri-ciri perusahaan tidak serius ambil dan membayar pekerja - Tanda buruk perusahaan sebelum dan setelah interview - Skill dan kemampuan tidak cocok? Gaji tidak sesuai? Contoh perusahaan tidak jelas (menipu) - Signs of the not serious company to hire and pay the employee
Seperti terlihat di
LinkedIn - Iklan Gratis Indonesia
Tanda-tanda perusahaan tidak serius? banyak lho |
Pernahkah kamu mengalami suatu hari yang kamu sangat super sibuk untuk menaruh lamaran kerja kesana dan kesini, offline dan juga online tapi juntrungnya nol besar? Kamu tidak sendirian bruh
Pernahkah kamu introspeksi diri tentang ijazah minimal, skill yang diperlukan, lokasi mobilisasi yang disyaratkan, ambang usia permintaan, kondisi badan, kecepatan meresponse dan lain-lain udah memenuhi syarat tapi masih saja ditolak? Kamu tidak sendirian bruh
Pernahkah kamu sudah hampir diterima kerja tapi ada minta uang sogokan? Kamu juga tidak sendirian bruh, kita satu perahu ni, maksudnya ngalamin hal yang serupa dan sama (bernasib tidak baik)
Lantas apa semua ini kesalahan dari kita?
Tidak juga, tidak semua perusahaan sama dalam kualitas dan tidak semua yang digambarkan oleh mereka sesuai dengan kenyataan. Banyak juga perusahaan abal-abal dan parahnya lagi banyak dari mereka "pura-pura punya perusahaan".
Seleksi calon pekerja yang aneh dan berlebihan |
Berikut ciri ciri perusahaan tidak serius merekrut sebelum, saat atau setelah interview ataupun membayar pekerja setelah direkrut
- Mereka minta kamu ke Facebook page mereka atau like salah satu Instagram post mereka
- Banyak reviews buruk tentang perusahaan itu
- Tidak ada transparansi tentang jumlah gaji dan tempo pembayarannya
- Saat wawancara, pewawancara-nya banyak ngomongin orang (gosip)
- Mereka mengajukan pertanyaan pribadi, tidak relevan dengan pekerjaan atau mereka bertujuan ngumpulin data-data penting kamu yang kira-kira bisa dijual
- Anda bertanya tentang perusahaan, dia banyak berkelit
- Keterangan dan uraian apa yang akan dikerjakan tidak jelas
- Mereka terlalu banyak memuja-muja perusahaan besar untuk menutupi perusahaannya yang bahkan tidak ada di Google
- Omongannya berbau rasis
- Pewawancara bukan pendengar yang baik
- Minta contoh kerjaan gratis dari anda yang terlalu berlebihan
- Tukang wawancaranya tidak ada yang kerja lama di perusahaan itu
- Sumber dana mereka mencurigakan
- Ngasih upah minimum yang terlalu rendah, jauh dibawah UMR
- Rentang waktu dari naruh lamaran ke masa seleksi penerimaan terlalu lama
Jadi apa solusinya?
Kalau kamu udah yakin kamu sebenarnya layak dan memenuhi syarat, bisa jadi faktornya adalah tingkat kompetisi yang tinggi diantara pelamar kerja dan kuota untuk karyawan baru terlalu sedikit. Yang penting tetap berusaha dan berdoa serta pasrah pada Tuhan. Kalau kamu masih berminat dengan perusahaan itu bisa kamu ajukan lagi lamaran baru kalau mereka buka periode perekrutan di bulan-bulan mendatang. Kalau kamu udah nggak minat kamu cari yang lain ya, cuman ini pesanku "Hindari sogok menyogok, itu dosa, kagak berkah dan kagak ada jaminan kamu bakalan diterima". Kita memang hidup di negara yang aparatnya doyan korupsi dan makan daging saudara-nya sendiri tapi eloklah dihentikan dari sekarang, dimulai dari diri kita sendiri dan diteruskan pada anak keturunan kita ya.
Makasih dan selamat mengalami nuansa baru ditempat kerja yang di-idamkan, salam sukses selalu ..
Komentar
Posting Komentar